Senin, 27 Februari 2012

Kadin Dukung Kejuaraan Tinju Piala Pangdam

Potensi atlet tinju di Sulsel sangat besar. Oleh karena itu, guna memaksimalkan potensi, diprogramkan kejuaraan tinju amatir Piala Pangdam VII Wirabuana 2012, 13-16 Maret. Kejuaraan yang melibatkan peserta di bawah wilayah Kodam VII Wirabuana ini akan mendapatkan dukungan penuh dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel. Termasuk juga support dari Fajar Grup dan Pertina Sulsel, yang dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Markas Kodam VII Wirabuana, Selasa (24/1).

Ketua Kadin Sulsel, HM Zulkarnain Arief, menjelaskan, Kadin bangga dengan kepercayaan yang diberikan untuk ambil bagian dalam pelaksanaan kejuaraan tinju itu.  "Kita bangga dengan acara seperti ini dihidupkan lagi. Ada wadah penyaluran bakat, sehingga tidak dilampiaskan di arena bebas, sebab hal itu akan mengganggu ketertiban umum, yang berujung pada ketidakstabilan ekonomi," terangnya.

Zulkarnain menjelaskan, disiapkannya wadah positif itu mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari Kadin.
Hal itu ditunjukkan dengan dukungan menyukseskan kegiatan itu.  "Sebagai apresiasi kita, maka soal pembiayaan, Kadin akan back up penuh," jelasnya.

Hal senada juga dikemukakan, Ketua Kadin Makassar, Amirullah Abbas. Menurutnya, diharapkan dengan pelaksanaan kejuaraan tinju itu, akan menjadi wadah melahirkan petinju andal dari Sulsel.

"Penduduk di Sulsel kurang lebih 8,5 juta orang, namun belum ada yang mampu berprestasi seperti Chrisjhon yang menjadi juara dunia tinju. Padahal potensinya sangat besar. Inilah yang harus digali dan wadahnya adalah kejuaraan tinju ini. Kadin akan mendukung semeriah mungkin acara ini," paparnya.
"Fajar Grup akan ikut mendukung kegiatan ini melalalui publikasi rutin," tambah Sukriansyah S Latief, Pimpinan Redaksi Harian Fajar.

Sementara, Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Muhammad Nizam, mengatakan, optimis kegiatan itu akan berjalan sukses. Apalagi, dukungan Kadin. Termasuk Fajar Grup, Pertina, dan lainnya. Kejuaran ini akan dijadikan agenda rutin tiap tahun.

"Tidak boleh pangdam berganti, kegiatan ini juga berhenti. Makanya, diagendakan tetap dan harus rutin dilaksanakan," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar