Senin, 27 Februari 2012

Kadin Ajak Mahasiswa Belajar Berbisnis

Lembaga pembina dunia usaha, Kadin, berupaya mengubah pola pikir mahasiswa agar lebih berorientasi pada dunia usaha. Ini merupakan program Kadin untuk memacu kemakmuran negara dengan mendorong generasi muda untuk berwirausaha.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief, kemarin, mengatakan, selama ini, generasi muda didesain oleh keluarga, lingkungan, dan lembaga pendidikan hanya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau karyawan saja. Menurut Zulkarnain, desain tersebut membuat populasi pengusaha di Indonesia sangat kecil sehingga negeri ini, jauh tertinggal dibandingkan negara lain.

"Mudah-mudahan setelah kuliah umum ini ada yang tertarik menjadi pengusaha. Kadin siap memberikan bimbingan dan arahan. Tidak ada waktu untuk berdemo dan bermalas-malasan sebab sudah ada aktivitas lain yang lebih positif, berwirausaha sambil kuliah," kata Zulkarnain saat membawakan Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Fakultas Hukum UMI, di Auditorium Al-Jibra, Senin, 26 September.

Wakil Ketua Kadin Indonesia ini, mengatakan, mengubah pola pikir (mindset) generasi muda dari oritentasi menjadi karyawan atau PNS ke pengusaha harus dimulai sekarang dan terus-menerus. "Negeri ini digerakkan oleh pengusaha. Kenapa kita tidak berpikir menjadi pengusaha," kata Ketua Gapensi Sulsel ini didampingi Dekan FH UMI Hasbi Ali.

Zulkarnain mengatakan, dengan menjadi entrepreneur, walaupun kecil-kecilan, efek positifnya akan sangat terasa. Kalau tidak bermanfaat pada orang lain, cetus Zulkarnain, paling tidak berguna bagi diri sendiri dan membantu mengurangi beban orang tua untuk membiayai kuliah dan kebutuhan. "Sudah saatnya kita merancang masa depan kita. Paling tidak belajar membuka usaha walaupun skalanya kecil pasti akan mengurangi mengurangi beban orang tua. Dari usaha kecil tidak tertutup kemungkinan menjadi besar di kemudian hari," urai Zulkarnain yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) UMI.

Sementara, Ketua Kadin Makassar, Amirullah Abbas, menjelaskan, dengan semangat tinggi kesuksesan tidak akan susah diraih. "Saya selalu sedih jika tampil berbicara di depan mahasiswa seperti ini. Karena dulu tidak bisa kuliah seperti ini. Orangtua saya hanyalah petani yang tidak mampu membiayai kami. Tetapi semangat dan kerja keras akhirnya apa yang diharapkan orang tua dapat saya buktikan di usia masih saya yang masih muda," tuturnya.

Pengusaha tambang batubara dan nikel ini, pun mengatakan senang bisa membagikan pengalamannya kepada mahasiswa. "Pesan saya hanya satu, tekunlah kuliah dan jangan sia-siakan amanah orang tua. Kesuksesan tidak lepas dari doa dan restu orang tua. Jangan hanya berpikir menjadi pegawai atau karyawan saja. Mulailah berpikir menjadi seorang pengusaha sukses. Praktikkan dari sekarang walaupun dengan bisnis kecil-kecilan," urai Amir. 
 
(Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20110927004859-kadin-ajak-mahasiswa-belajar-berbisnis )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar